BAB I
PENDAHULUAN
Â
A.   Latar Belakang
Usaha industi sari nanas yang akan saya dirikan adalah jenis usaha industri rumahan berskala kecil yang khusus hanya memproduksi minuman berbahanbakubuah nanas lokal. Alasan saya dalam memilih usaha industri minuman sari nanas saya dasarkan atas pertimbangan-pertimbangan sebagai beriktu; minuman sari buah merupakan minuman favorit yang sudah banyak dikenal orang dan banyak disukai oleh semua kalangan, dari anak kecil sampai orang dewasa, dari kalangan rakyat kecil sampai kalangan kelas atas, Bahan baku buah nanas merupakan jenis buah-buahan yang dapat diperoleh dengan mudah didaerah tempat saya akan melakukan usaha, karena lingkungan tempat saya tinggal banyak sekali ditanam buah nanas karena tanahnya yang berupa tanah vulkanis berpasir yang sangat baik untuk tanaman nanas.
B.    Maksud dan Tujuan
Tujuan dari proposal usaha industri sari nanas ini adalah:
- Untuk memperoleh penghasilan yang dapat saya gunakan untuk menunjang kebutuhan hidup sehari-hari
- Untuk menerapkan ilmu pengetahuan dalam bidang pengolahan hasil pertanian yang pernah saya pelajari
- Memanfaatkan hasil pertanian serta meningkatkan nilai tambah buah nanas yang ada didaerah.
- Memberikan pelayanan yang baik bagi calon konsumen
- Menambah pendapatan (income)bagi penjual
- Mengukur ketercapaian usaha dalam satu periode tertentu
BAB II
PELAKSANAAN USAHA
Â
A. Aspek Produksi
Produk yang akan dihasilkan adalah sari nanas dalam kemasan gelas 220 ml. kualitas produk yang akan dihasilkan adalah sari nanas natural dengan bahan gula murni tanpa mempergunakan bahan pengawet maupun pewarna. Sesuai dengan kapasitas peralatan produksi, produk yang dapat dihasilkan adalah 240.000 gelas pertahun. Namun sesuai dengan jumlah konsumen yang ditargetkan, produksi yang akan dihasilkan adalah gelas perhari atau 12.000 perbulan (24 hari kerja/bulan).
B. Â Penetapan Harga
Rencana biaya usaha yang akan saya lakukan adalah sebagai berikut:
BIAYA INVESTASI
1.   Tempat Usaha
No
|
Uraian
|
Vol
|
Satuan
|
Harga/Sat
|
Jumlah
|
1
2
| Tanah
Bangunan
|
m2
m2
|
200
80
|
Rp. 120,000
Rp. 600,000
|
Rp. 24.000.000
 Rp. 46,000,000
|
2. Â Data Operasi
| Kapasitas produksi/hari |
500
| gelas | 500 | karton |
| Hari kerja perbulan |
24
| hari | 21 | karton |
Â
3.  Biaya Operasi
a. Kebutuhan bahan baku
No
|
Uraian
|
Vol.
|
Sat.
|
Harga (Rp)
|
Jumlah (Rp)
|
1
2
3
4
| Air
Gula pasir
Nanas
Essence
|
100
5
5
10
|
Liter
Kg
Kg
Gram
|
25
6.000
2.500
250
|
2500
30.000
12.500
2.500
|
Jumlah biaya bahan baku
|
47.500
| ||||
b.     Kebutuhan bahan pembantu
No
|
Uraian
|
Vol.
|
Sat.
|
Harga (Rp)
|
Jumlah (Rp)
|
1
2
3
4
5
| Gelas
Tutup plastik
Biaya sablon
Plastik sedotan
Kemasan karton
|
500
500
500
500
21
|
Bh
Bh
Bh
Bh
Bh
|
150
35
25
30
1.750
|
75.000
17.500
12.500
15.000
36.458
|
Jumlah biaya bahan pembantu
|
156.458
| ||||
c.  Kebutuhan biaya operasional
No
|
Uraian
|
Vol.
|
Sat.
|
Harga (Rp)
|
Jumlah (Rp)
|
1
2
3
4
| Sewa listrik
Gas
Biaya promosi
Biaya Transport
|
500
500
500
500
|
Bh
Bh
Bh
Bh
|
15
10
25
25
|
7.500
5.000
12.500
12.500
|
Jumlah biaya operasional
|
37.500
| ||||
d.     Gaji Dan Upah KerjaÂ
No
|
Uraian
|
Vol.
|
Sat.
|
Harga (Rp)
|
Jumlah (Rp)
|
1
2
| Tenaga ahli
Pekerja
|
1
2
|
Oh
Oh
|
37.500
25.000
|
37.500
50.000
|
Jumlah Gaji Dan Upah Kerja
|
87.500
| ||||
REKAPITULASI BIAYA USAHA
JENIS JUMLAH BIAYA
|
BIAYA (Rp)
|
|
328.000
7.895.000
|
| BIAYA USAHA | |
|
17.545.000
2.455.000
|
JUMLAH TOTAL BIAYA USAHA
|
20.000.000
|
C.   Aspek Pemasaran
Segmen pasar yang dibidik untuk sementara waktu tiga tahun kedepan adalah pasar lokalkotaKudus. Strategi pemasaran yang dilakukan adalah dengan cara konsinyasi pada toko-toko bahan makanan. Misalnnya di daerah Kalirejo, Medini, Sambung, Undaan, Wates, Jetis.
D.   Teknik Produksi dan Proses Produksi
1. Teknik produksi
Teknik Produksi yang digunakan adalah dengan cara mengemas kembali produk-produk yang ada sehingga menjadi produk yang mempunyai nilai jual lebih
2. Proses Produksi
Proses produksi sari nanas.
SARI NANAS akan diproduksi dengan proses sebagai berikut:
- Buah nanas dikupas dan dibuang bagian mata-buahnya, kemudian dicuci dan dipotong kecil-kecil dengan ketebalan 2 cm.
- Buah nanas yang telah dipotong-potong tersebut direbus dalam cairan campuran air dengan gula berbanding 90% air dan 10 % gula murni.
- Rebusan air nanas yang sudah mendidih disaring dan ditampung dalam wadah penyimpanan, yang sekaligus merupakan bejana untuk proses pengisian sari nanas kedalam gelas.
- Sari nanas yang telah dimasukan kedalam gelas disegel dengan tutup plastik, dan selanjutnya dikemas dalam kemasan karton berisi 24 gelas per karton.
- Peralatan produksi yang digunakan adalah peralatan elektrik semi otomatis.
E.    Rencana Penghasilan dan Pembiayaan
Sebagai usaha retailer penulis mengupayakan bahwa usaha yang dijalankan akan mendapatkan keuntungan . Untuk itu penulis merencanakan keuntungan tersebut sebagai berikut ;
Pendapatan penjualan = 140% x Harga Pokok penjualan
Harga pokok penjualan = Harga Beli Ongkos angkut + Biaya lainya sampai barang tarsebut siap untuk dijual
Biaya operasional meliputi
- Biaya tenaga kerja
- Biaya pemasaran
- Biaya supplies penjualan
- Biaya operasional lainnya
Laba kotor =pendapatan penjualan –Harga pokok penjualan
Laba bersih =Laba kotor –Biaya operasional
BAB III
PENUTUP
Â
Perencanaan usaha merupakan suatu program yang harus dibuat oleh setiap calon pengusaha, karena dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan suatu usaha sehingga pengusaha dapat mengetahui tingkat ketercapaian usahanya dalam suatu periode tertentu.
Perencanaan usaha dapat pula dijadikan sebagai alat atau sarana untuk menunjukkan kepada investor bahwa usaha yang dijalankan betul-betul terencana . dengan demikian penting kiranya kia menyusun suatu proposal perencanaan dalam usaha sebelum melaksanakan kegiatan usaha yang di maksud.






4 komentar:
mareeem
JOSEM ROOOOYY
bingung au
eo nang
Posting Komentar